Friday, March 30, 2007

Tanpa Adanya Investor Bandara Kualanamu Harus Rampung Tahun 2009
Medan(kabarmedan)
Adanya rencana pembangunan Bandara Kualanamu ternyata ditargetkan akan selesai pada tahun 2009 hal ini terungkap saat pihak Komisi C yang diketuai Muslim Maksum beserta anggota dewaan lainnya,Zainuddin,Drg.Idamawati,OK.Chaidir dengan pihak Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Polonia Medan Frido Frinaldo yang menyatakan bahwa untuk pembangunan Bandara Kualanamu pihaknya optimistis akan selesai pada 2009.Hal ini didasarkan bahwa untuk pengerjaan sudah berlangsung di lapangan.
”Untuk proses pembangunan akan berjalan terus,kita sudah melakukan kegiatan,dianatranya melakukan pemerataan tanah untuk memulai membangun terminal.Serta pada akhir 2007 ini sudah dilakukan pembangunan fisik bandara.,jadi kita yakin ditahun 2009 pembangunan fisik akan selesai,” kata Frido kepada para anggota Komisi C DPRD Medan bertempat di Aula Angkasa Pura II Medan pada,Kamis(29/3).
Sementara untuk hal desain pelabuhan udara sebagai pengganti Bandara Polonia pihaknya menyatakan saat ini sedang dirampungkan serta diperkirakan selesai dibulan November 2007. “Pihak Angkasa Pura saat ini telah melakukan pembersihan serta melakukan pemerantaan lahan,serta untuk pembangunan terminal akan terus dilakukan walaupun nantinya tanpa ada pihak investor yang berminat”ujar FridoMenurutnya bahwa saat ini Angkasapura telah memiliki dana untuk thap pembangunan terminal penumpang hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya tidak ada pihak investor yang berminat.
” Dan untuk tim pengerjaan proyek pembangunan itu telah dibentuk serta memilliki sebuah kantor yang berada di Lubuk Pakam,”ujarnya. Frido menambahkan untuk dua pekan lalu bahwa pihaknya telah menggelar rapat dengan pihak Pemprovsu untuk melakukan pembahasan demi mempercepat pembangunan Bandara Kualanamu. Dalam rapat tersebut ditemukan sebuah kendala,yakni masih adanya bermukim warga Puskopad dan eks PTPN II.
Menurut Frido pelaksanaan pembangunan Bandara Kualanamu disebabkan karena saat terjadi peningkatan arus jumlah penumpang,saat ini kapasitas Bandara Polonia sebelumnya hanya 900 ribu orang knui telah mencapai 5 juta penumpang per tahun.”Kondisi Bandara Polonia sudah tidak layak karena jumlah penumpang telah meningkat dimana sebelumnya hanya diperuntukkan 900 ribu orang penumpang kini harus melayani 5 juta penumpang per tahun. Hal ini tentunya tidak maksimal dalam hal pelayanan ,”ujarnya.Untuk itulah pihaknya sangat berharap agar Bandara Polonia Medan secepatnya dipindahkan. Namun sambil menunggu pembangunan Bandara Kualanmau sebagai penganti bandara Polonia menurut Frido pihaknya kini akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan.Untuk sebuah bukti, pihaknya sudah menambah troli menjadi 500 unit, sehingga para penumpang dapat membawa barangnya sendiri tanpa memanfaatkan jasa porter.
” Saat ini pihak PT Angkasapura II juga akan memindahkan loket taksi dari luar ke dalam ruangan. Dengan hal ini tentunya diharapkan para sopir taksi tidak lagi bergerombol untuk menunggu penumpang di depan pintu keluar bandara,” jelasnya. Komisi C DPRD Medan yang diketuai Muslim Maksum dalam pertemuan ini menyatakan bahwa pihakanya sangat sepakat dengan percepatan pembangunan Bandara Kualanamu.
Namun pihaknya, berharap sebelum Bandara yang mampu menampung delapan juta orang tersebut selesaiagar kiranya PT Angkasa Pura II dapat kiranya memaksimalkan pelayanan di Bandara Polonia Medan.(ROM)

No comments: